"pembuka bicara"

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 5 Disember 2009

Palestin tidak akan dapat kembali ke pangkuan kaum musliminin dengan Protes dan Demonstrasi. Ia akan hanya kembali dengan menggerakkan tentera untuk mencabut entiti Yahudi.Yahudi memprovokasi kaum Musliminin di masjid al-Aqsa pagi dan petang. Kadang-kala dengan menggali bahagian bawah masjid dan kadang-kadang dengan merosakkan bahagian atasnya. Pada kesempatan yang lain provokasi terjadi dengan memberikan kesulitan ke atas umat Islam untuk melaksanakan solat, kadang-kala Yahudi memberikan izin dan kadang-kala melarang. Mereka juga meletakkan orang-orang mereka untuk mendeklarasi ritual mereka dan apabila umat Islam menghalang mereka, orang-orang Yahudi akan menembak mereka sehingga kaum Musliminin ada yang terbunuh, tercedera dan ditangkap. Sedangkan para penguasa di negeri-negeri kaum Muslimin hanya menghitung bilangan mereka yang terbunuh, tercedera dan ditangkap. Sikap ‘terbaik’ yang mereka tunjukkan hanyalah ‘mengurniakan’ kepada masyarakat keizinan untuk melakukan aksi protes dan demonstrasi menentang Yahudi tanpa penangkapan!

Hakikatnya, semua ini tidak langsung membuatkan Yahudi merasa takut atau bimbang. Ia juga tidak membuat Yahudi mundur selangkah pun. Sesungguhnya Yahudi bersama para penguasa itu memiliki catatan hitam atas Masjid al-Ibrahimi di al-Khalil. Yahudi telah membuat pembahagian yang tidak adil: pihak musuh yang menduduki tanah al-Khalil (Yahudi) boleh pergi dan bersenang-senang pagi dan petang bila sahaja yang mereka ingini sedangkan bagi penduduk al-Khalil, tempat di mana masjid al-Ibrahimi berada, pihak musuh –Yahudi- “membuat undang-undang” yang mengatur bagaimana dan bila penduduk al-Khalil boleh memasuki masjid al-Ibrahimi!

Wahai Kaum Muslimin,

Dahulu Palestin telah diduduki oleh kaum salib. Mereka membuat kerosakan di masjid al-Aqsa. Darah para syuhada kaum Muslimin menggenang di kawasan masjid sampai ke atas buku lali! Kaum salib menghancurkan mimbar al-Aqsa. Mereka menukarkan masjid menjadi tempat untuk menambatkan kuda-kuda mereka… Akan tetapi kaum Muslimin tidak menyibukkan diri melakukan aksi protes dan demonstrasi untuk membebaskan al-Aqsa. Mereka juga tidak menyibukkan diri membangunkan mimbar yang mereka buat di bawah pendudukan untuk memakmurkan al-Aqsa. Akan tetapi usaha mereka siang dan malam adalah menyiapkan pasukan, menggerakkan tentara mukmin yang benar dengan kepemimpinan Shalahuddin, wali Mesir dan Syam di bawah khilafah yang memerintah menurut apa yang diturunkan oleh Allah dan berjihad di jalan Allah.

Dahulu protes kaum Muslimin adalah dalam bentuk gempuran tentara terhadap benteng-benteng kaum salib. Demonstrasi mereka adalah berupa pukulan yang menghancurkan kepala orang-orang yang melampaui batas itu. Pidato membakar kaum Muslimin adalah teriakan takbir di medan pertempuran. Dan mimbar dimasukkan ke masjid al-Aqsa hanya pada saat pembebasannya, bukan di bawah pendudukan. Mereka menolong Allah maka Allah menolong mereka.

إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS al-Hajj [20]: 40)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

"Sila tinggalkan komen andA"